Sabtu, 12 Juli 2008

Kurdistan Cekal Buku Anti-Islam

ImageGuna mengantisipasi distorsi pemahaman Islam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kurdistan mencekal peredaran buku berbahasa Kurdi yang memuat kesalahpahaman tentang Islam. Melalui sosialisasi, segenap kantor dinas

kebudayaan dan pendidikan di provinsi dan kota di Kurdistan mengeluarkan peraturan senada untuk menyortir buku berjudul ‘Kebodohan Islam dan Dunia Modern’.

Dalam keterangan persnya, Direktur Kemendikbud Syakir Ruzbiyani mengatakan, pelarangan tersebut ditempuh lembaganya setelah Mahkamah Khusus Kurdistan mengeluarkan pencekalan buku berbahaya yang ditulis seorang pengarang tak dikenal. “Mahkamah Khusus melarang peredaran buku tersebut yang ditulis pengarang tak dikenal dan jelas-jelas menjelekkan Islam. Makanya, kami dari Kemendikbud merasa harus mendukung keputusan mahkamah. Kantor dinas Kemendikbud akan menarik buku tersebut dari seluruh toko buku,” tandas Ruzbiyani.

Sebagaimana dilansir kantor berita Italia, sejumlah ulama Muslim Kurdistan menggelar aksi pengumpulan tandatangan masyarakat yang selanjutnya diserahkan ke Presiden Kurdistan Mas’ud Barzani. Para ulama menyatakan, pemerintah harus ambil bagian untuk menghentikan serangan sporadis terhadap Islam yang dilancarkan melalui buku dan para intelektual liberal. (Ganna Pryadha)



http://sabili.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=87&Itemid=1

Tidak ada komentar: